Ulasan Teks Negosiasi
Teks Negosiasi
![Hasil gambar untuk gambar negosiasi](https://marketing.co.id/wp-content/uploads/2012/12/negosiasi.jpg)
Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama anatar satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Komponen dalam negosiasi, di antaranya adalah ada dua pihak yang melakukan negosiasi, terjadi proses tawar-menawar, dan tujuan negosiasi tersebut. Dalam membuat teks negosiasi Anda harus memperhatikan Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang abik dan benar.
Negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mendapatkan kesepakatan bersama di antara pihak yang memiliki perbedaan tujuan atau kepentingannya. Pihak-pihak tersebut berusaha untuk menyelexaikan berbagai perbedaan dengan cara yang baik tanpa ada pihak yang dirugikan. Dalam negosiasi, baik secara lisan maupun tertulis, di dalamnya terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Ketika Anda bernegosiasi, sampaikanlah keinginan Anda dengan cara berkomunikasi dengan baik. Berpakulah pada kebutuhan Anda dan kebutuhan lawan negosiasi Anda. Negosiasi akan berakhir setelah mendapatkan keputusan yang disetujui kedua belah pihak. Dengan begitu, negosiasi akan membuat kedua belah pihak terhindar dari pertikaian.
Di dalam teks negosiasi terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Pengajuan merupakan tahapan awal dalam negosiasi. Penawaran merupakan inti dalam teks negosiasi. Persetujuam biasanya terjadi ketika pihak yang mengajukan pengajuan menyepakati tentang apa yang dinegosiasikan oleh kedua belah pihak.
Terdapat dua bentuk penyampaian dari negosiasi, negosiasi bisa berbentuk lisan (dialog) atau juga bisa berbentuk tertulis (melalui surat). Beberapa kelebihan atau kegunaan dari teks negosiasi sebagai berikut.
1. Negosiasi mampu memberikan kemudahan kepada pihak-pihak yang bernegosiasi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
2. Negosiasi memberikan ruang-ruang terhadap pihak-pihak tertentu supaya bisa menentukan kesepakatan bersama sehingga tidak terjadi perselisihan.
3. Semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjelaskan berbagai persoalan selama negosiasi berlangsung.
Struktur teks negosiasi dibagi menjadi enam, yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Struktur orientasi terdiri atas pembukaan obrolan, yaitu ucapan salam dan penjelasan akan apa yang hendak diperbincangkan. Struktur permintaan menejlaskan akan kedua pihak yang saling mengutarakan keinginannya dan memberikan maksud beserta dengan tujuannya. Struktur pemenuhan berisi kedua belah pihak akan masalah dan alasan supaya negosiasi dapat berlangsung dengan baik. Struktur penawaran menjelaskan bahwa kedua pihak melakukan proses penawaran yang akan menguntungkan masing-masing pihak. Struktut persetujuan yaitu dimana pihak-pihak yang bernegosiasi memberi lampu hijau atau menyetujui dari keinginan masing-masing pihak,. Dan penutup menjelaskan akan kedua pihak yang mengakhiri kegiatan negosiasi dengan baik tanpa terjadi perselisihan.
Dalam teks negosiasi terdapat beberapa ciri kebahasaan, yaitu:
a. Menggunakan bahasa yang santun;
b. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif (mengajak, membujuk);
c. Terkadang terdapat bahasa yang bersifat memerintah atau memaksa;
d. Adanya pasangan tuturan atau partisipan; dan
e. Jika berbentuk dialog, maka terdapat tanda baca titik dua (:) dan tanda petik ("...").
Terima Kasih :)
Nama: Merrilyn P.
Kelas/ No. Absen: X-MIPA 1/18
Komentar
Posting Komentar