TUGAS EDUFAIR 2018

Edufair

            Edufair, singkatan dari Education Fair adalah salah satu kegiatan sekolah yang wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMAK Penabur Kota Tangerang. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 21 dan 22 September 2018. Edufair tahun ini mengundang 40 PTS (Perguruan Tinggi Swasta), yakni dalam negeri maupun diluar negeri, contohnya PTS di Singapura, Malaysia, Australia, Ireland, Kanada, Amerika Serikat, London, dll. 

Kegiatan Edufair tahun ini diawali dengan Pembukaan Edufair 2018 yang bertemakan “Bright As The Sun”. Acara tersebut menampilkan nyanyian lagu Bright As The Sun dan theme song Asian Games 2018. Lalu, diikuti dengan pengetokan palu oleh Kepala Sekolah SMAK Penabur Kota Tangerang, Thomas Kristo dengan salah satu Kepala Yayasan BPK Penabur Jakarta sebagai tanda Edufair 2018 telah dibuka. Setelah Opening Ceremony, siswa-siswi meninggalkan aula.

            Siswa-siswi kelas X, XI, dan XII MIPA dan IPS dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok A (X MIPA dan XI IPS), kelompok B (X IPS dan XII MIPA), dan kelompok C (XI MIPA dan XII IPS). Masing-masing kelompok memiliki jadwal masing-masing untuk mengunjungi booth selama Edufair. Pembagian jadwal berdasarkan waktu dan lantai setiap booth dan setiap satu jam tiga puluh menit, tiap kelompok harus berpindah ke lantai yang berbeda sesuai dengan susunan acara Edufair. Untuk lantai 1, stand-stand kampus berada di ruang fasilitas dan 3 ruang kelas, lantai 2, stand-stand kampus menempati 3 ruang kelas, lantai 3 menempati ruang aula dan 1 ruang kelas. Setiap siswa yang mengunjungi stand-stand tersebut akan mendapatkan stempel warna biru tua dari panitia. Stempel tersebut akan diberikan ketika siswa-siswi telah mengunjungi stand dan ingin meninggalkan ruang tersebut. Selain kunjungan stand Edufair, ada juga beberapa ruangan yang digunakan untuk presentasi PTS masing-masing, dan menempati 4 ruangan, yaitu ruang A di kelas X MIPA 2, ruang B di kelas X MIPA 1, ruang C di ruang lintas minat Bahasa Mandarin, dan ruang D di ruang musik. Masing-masing PTS hanya memiliki waktu 4 jam, setelah itu dilanjutkan dengan PTS lain.

            Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh siswa-siswi SMAK Penabur Kota Tangerang, tetapi juga dihadiri oleh sekolah lain (eksternal), Orang tua siswa juga diperbolehkan untuk mengunjungi stand Edufair. Artinya, Edufair ini bersifat umum dan dapat diikuti semua orang tanpa pengecualian. Untuk meramaikan kegiatan Edufair, sekolah menyediakan beberapa bazaar atau stand-stand  makanan untuk siswa. Lokasinya ada di lapangan upacara lantai 1 SMAK Penabur Kota Tangerang. Kisaran haag yang dijuil tijdvak terlalu mahal dan makanan yang dijual tidak terlalu mahal dan makanan yang dijual memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna. 

Rata-rata hamper semua PTS memiliki hubungan kerjasama dengan universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Masing-masing universitas memiliki jalur prestasi/beasiswa dengan standar nilai rapot siswa semester 1-4 yang berbeda-beda dan standar nulai IELTS dan TOEFL yang berbeda-beda dan masing-masing universitas memiliki kisaran uang pangkal / bangunan dan SPP yang berbeda untuk S1 dan S2. Ada juga universitas yang memiliki hampur semua jurusan dan universitas (college) yang hanya memiliki 7 jurusan saja.

Menurut saya, kegiatan Edufair tahun 2019 cukup menarik karena mengundang banyak universitas, yaitu 40 PTS, sehingga siswa dapat mendapatkan banyak informasi mengenai fakultas dan universitas yang cocok. Sayangnya, Edufair kali ini tidak mengundang PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Lalu, untuk sistem kelompok, agak sedikit kurang efektif karena selama pergantian jam, beberapa siswa diam-diam bolos dan jajan makanan di bazaar. Pengawasan guru selama Edufair kurang diperketat. Akhir kata, saya berharap semoga Edufair tahun depan dapat mengundang lebih banyak Universitas, terutama universitas Negeri dan mudah-mudahan Edufair 2019 lebih menarik dan lebih tersusun lebih rapih lagi.

Lampiran

Foto bersama buku Edufair 2018

Foto bersama guru dan beberapa teman SMAK Penabur Kota Tangerang
Sumber: Bapak. Thomas Kristo

- Sekian dan Terima Kasih -